Cara Membuat Aquarium Air Laut untuk Pemula

Cara Membuat Aquarium Air Laut untuk Pemula

Aquarium air laut ternyata makin digandrungi masyarakat Indonesia sebagai pemanis tampilan ruangan. Alasannya, karena jenis dan warna ikan serta tumbuhan laut yang dapat dipelihara lebih beragam dan menarik untuk dilihat.

Kita semua pasti sudah tahu bahwa selain dapat memberikan efek menenangkan kepada penghuni, aquarium juga dapat mempercantik tampilan hunian.

Ikan warna-warni, dekorasi di dalamnya, serta bentuk akuarium itu sendiri merupakan beberapa alasan pemilihannya.

Lalu, bagaimana cara membuat aquarium air laut serta memilih ikan-ikan laut hias tersebut?
Berikut tipsnya.

Tips dan Cara Membuat Aquarium Air Laut di Rumah

1. Perhatikan Pemilihan Tangki


Menentukan ukuran tangki aquarium air laut tidak boleh asal-asalan.

Sangat direkomendasikan untuk menggunakan tangki dengan kapasitas minimum 55 galon air (217 liter).

Semakin besar kapasitas tentu semakin bagus, namun pastinya harganya lebih mahal.

Ketebalannya pun perlu diperhatikan agar sesuai dan tahan dengan jumlah air sedemikian banyak.

Untuk bentuk dapat dimodifikasi, namun harus pas dengan jenis lampu yang akan dipasang nantinya.

2. Alat-Alat yang Dibutuhkan


Sebelum didekorasi dan dimasukkan air, tangki juga harus dilengkapi dengan power head sebagai pencipta arus air.

Arus air buatan tersebut sangat berguna untuk membuat tempat tinggal biota laut senatural mungkin, apalagi jika terdapat terumbu karang di dalamnya.

Gunakanlah ukuran dan kekuatan arus yang sesuai dengan volume air yang digunakan untuk akuarium air asim tersebut.

Sump akuarium juga harus dibuat sebagai filter segala kotoran dan sisa makanan dari ikan-ikan peliharaan nantinya.

Bagian ini bisa dibuat di dalam akuarium dengan menggunakan sekat kaca atau dibuat tersendiri dan terpisah dari aquarium utama.

3. Jenis Air yang Dapat Digunakan 

Air yang digunakan tentu sebaiknya menggunakan air asin laut yang alami.

Sebab di dalam air laut alami tersebut terkandung plankton-plankton yang sangat berguna sebagai pakain ikan-ikan laut.

Air asin laut alami itu bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko khusus yang menjual ikan hias dan segala perangkat aquarium.

Membuat air asin untuk aquarium jenis ini sebenarnya bisa dilakukan.

Caranya adalah dengan mencampurkan air ledeng dengan garam murni yang dibeli di toko kimia.

Namun pembuatannya sangat rumit karena dikhawatirkan ada senyawa-senyawa yang tidak cocok sehingga dapat membuat ikan laut hias cepat mati.

Ingat!

Air laut ini harus diganti secara berkala yaitu sekitar tiga hingga empat minggu sekali.

Suhu normal aquarium air laut pun harus terus dijaga yaitu sekitar 28 derajat Celsius.

4. Landscape Aquarium Air Laut


Setting lanksap aquarium air laut selalu menakjubkan.

Itu berkat elemen-elemen dekorasi yang digunakan benar-benar natural dan berasal dari laut.

Sebelum diisi dengan air laut, pasang seluruh peralatan yang diperlukan aquarium.

Setelah itu tata isi akuarium dengan menggunakan pasir laut kasar dan halus sebagai bagian dasar.

Lalu tanamkan karang hidup serta tanaman laut atau anemone di dalamnya.

Tahap selanjutnya, setelah semua sesuai dengan desain yang diinginkan, barulah masukkan air laut secara perlahan hingga mendekati bibir akuarium.

Jika dirasa tak bisa melakukannya sendiri, gunakan saja jasa orang lain yang memang sudah terbiasa menata lanskap jenis akuarium ini.

5. Jenis Ikan untuk Aquarium Air Laut


Beberapa jenis ikan laut hias yang dapat dipelihara dengan mudah adalah ikan badut atau yang sering disebut dengan ikan Nemo, blue dan yellow tang, angelfish, lionfish, dan butterflyfish.

Hati-hati! Jangan sampai jumlah ikan di akuarium tersebut terlalu banyak sehingga membuat air mudah keruh.

Jangan langsung masukkan mereka ke dalam akuarium yang baru saja dituangi air laut.

Biarkan air laut tersebut tercampur dan bersatu dengan menggunakan power head selama kurang lebih empat minggu agar kondisinya sesuai untuk ditinggali.

Setelah sekitar satu bulan, siapkan ikan-ikan hias yang diinginkan lalu masukkan ke dalam aquarium bersama dengan plastik pembungkusnya.

Ini dilakukan agar terjadi kecocokan suhu antara ikan dengan air laut yang sudah berada di dalam aquarium sebelumnya.

Biarkan plastik berisi ikan mengambang selama sekitar 20 menit.

Lantas, buka tali pengikat plastik dan biarkan air di dalam aquarium bersatu dengan plastik.

Jika dalam 10 menit ikan belum berenang keluar dari plastik, bantulah ikan tersebut agar dapat berenang bebas di akuarium.

Semoga tips tersebut dapat berguna bagi Anda.

Jangan lupa untuk merawat dan membersihkan akuarium tersebut ya agar ikan-ikan dapat hidup dengan sehat dan berumur panjang.
BACA JUGA

BAGIKAN INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements