Penyakit berikut ini bisa membuat tanaman jeruk nipis tidak bertumbuh dan gagal berbuah, lo. Yuk, kenali lebih jauh soal penyakit tanaman jeruk nipis untuk mengantisipasi masalah ini!
Salah satu masalah yang ditemui ketika berkebun jeruk nipis adalah munculnya penyakit tanaman.
Penyakit tanaman perlu diberantas jika ingin mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik dan hasil panen yang melimpah.
Ya, pemeliharaan jeruk nipis bukan hanya perihal menanam dan merawat tanaman, tapi juga harus merawatnya agar terhindar dari beragam penyakit.
Dengan begitu, sebelum mulai membudidayakan jeruk nipis, tak ada salahnya untuk mengetahui penyakit yang bisa menjangkitinya.
Melansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, yuk simak informasinya pada uraian di bawah ini.
7 Penyakit Tanaman Jeruk Nipis
1. Blendok
Penyakit yang kerap menghampiri jeruk nipis adalah blendok.
Blendok muncul karena kehadiran jamur Diplodia natalensis pada jeruk nipis.
Biasanya, blendok menyerang batang atau cabang di tanaman jeruk nipis.
Adapun gejala yang timbul antara lain kulit ketiak cabang menghasilkan gom yang menarik perhatian kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, hingga kulit kering dan mengelupas.
Untuk memberantasnya, diperlukan pengendalian dengan cara memotong cabang yang terinfeksi.
Nanti, bekas potongan akan diberi Karbolineum atau fubgisida Cu dan fungisida Benomyi dua kali dalam setahun.
2. Embun Tepung
Selanjutnya, embun tepung juga bisa menjadi penyakit tanaman jeruk nipis.
Penyebab penyakit embun tepung karena kehadiran jamur Odidium tingitanium.
Adapun bagian yang terkena penyakit ini biasanya daun tangkai muda.
Gejalanya pun berupa munculnya lapisan seperti tepung berwarna putih di daun dan tangkai daun muda.
3. Busuk Buah
Busuk buah bisa muncul karena adanya Penicillium spp, Phytophtora citriphora, dan Botryodiplodia theobromae pada tanaman jeruk nipis.
Adapun bagian yang diserang adalah bagian buah jeruk nipis.
- Gejalanya antara lain terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit buah.
Cara mengatasinya adalah dengan cara berikut:
- Hindari kerusakan mekanis.
- Celupkan buah ke dalam air panas atau fugisis.
- Pelihara buah.
- Pangkas bagian bawah pohon.
4. Jamur Upas
Kehadiran jamur upas bisa disebabkan oleh adanya Upasia salmonicolor.
Bagian yang diserang antara lain batang tanaman.
Kemudian, gejalanya bisa berupa terjadi retakan melintang pada batang, keluarnya gom, serta batang kering dan sulit dikelupas.
Untuk mengatasinya, kamu bisa kupas kulit yang terinfeksi dan oleskan fungisida carbolineum, kemudian potong cabang yang terinfeksi.
5. Kanker
Kanker bukan hanya menjangkiti manusia, tapi jeruk nipis juga!
Penyebab kehadirannya bisa karena bakteri Xanthomonas campestris Cv, Citri.
Gejalanya dapat berupa bercak kecil berwarna hijau gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus pecah dengan diameter 3 hingga 5 mm.
6. Busuk Akar dan Pangkal Batang
Penyakit tanaman jeruk nipis lainnya adalah busuk akar dan pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Phyrophthoranicontanae.
Bagian yang diserang adalah daun di bagian yang adalah akar dan pangkal batang serta daun di bagian ujung dahan berwarna kuning.
Gejalanya antara lain tunas tidak segar dan tanaman kering.
7. Buah Gugur Prematur
Penyakit yang terakhir adalah buah gugur prematur yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp., Colletotrichum sp. dan Alternia sp.
Gejala antara lain buah gugur pada dua hingga empat minggu sebelum panen.
Semoga artikelnya dapat memberikan manfaat bagi Sahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar