Tentu banyak yang sudah mengenal Makanan khas Semarang Lumpia. Lumpia atau Lunpia merupakan makanan khas Semarang yang mulanya dibuat orang keturunan Tionghoa di Semarang. lumpia aslinya berasal dari China yang dikenal sejak Dinasti Jin Timur atau sekitar tahun 265 hingga 420 masehi.
Lumpia ini kemudian menyebar ke banyak negara. Walaupun banyak jenis lumpia, lumpia khas Semarang memiliki ciri khas yaitu berisi rebungan, Telur, Udang dan Ayam. Sementara di kebanyakan negara lain Lumpia berisi wortel dan sayuran.
Lumpia Semarang disebut dirintis oleh Tjoa Thay Yoe pada tahun 1950an. Tjoa Thay Yoe merupakan keturunan Tionghoa yang menikah dengan Wasih, perempuan Jawa. Ada dua jenis Lumpia semarang, yaitu Lumpia Basah (tanpa di goreng) dan Lumpia Goreng. Lumpia Semarang berisi rebungan, Telur, Udang dan Ayam yang kemudian digulung kulit lumpia.
Lumpia Semarang disebut dirintis oleh Tjoa Thay Yoe pada tahun 1950an. Tjoa Thay Yoe merupakan keturunan Tionghoa yang menikah dengan Wasih, perempuan Jawa. Ada dua jenis Lumpia semarang, yaitu Lumpia Basah (tanpa di goreng) dan Lumpia Goreng. Lumpia Semarang berisi rebungan, Telur, Udang dan Ayam yang kemudian digulung kulit lumpia.
Lumpia Basah
Lumpia Kering
Untuk yang tidak suka makanan berminyak bisa memilih Lumpia basah. Kelebihan dari Lumpia basah bisa tahan sampai 2 – 3 hari, sedangkan untuk lumpia kering hanya bertahan sehari jika tidak dipanaskan kembali. Lumpia basah rasanya lebih lembut sedangkan Lumpia kering rasanya lebih renyah namun agak berminyak.
Lumpia Kering
Untuk yang tidak suka makanan berminyak bisa memilih Lumpia basah. Kelebihan dari Lumpia basah bisa tahan sampai 2 – 3 hari, sedangkan untuk lumpia kering hanya bertahan sehari jika tidak dipanaskan kembali. Lumpia basah rasanya lebih lembut sedangkan Lumpia kering rasanya lebih renyah namun agak berminyak.
Dua-duanya sama-sama enak apalagi kalau dicocol dengan saus khas Lumpia yang dibuat dari campuran maizena, gula merah, garam dan cuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar