Kata Bijak Bahasa Jawa Lucu
* "Uripmu koyo wit gedhang duwe jantung tapi ora duwe ati." (Hidupmu seperti pohon pisang, punya jantung tetapi tak punya hati)
* "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." (Kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut)
* "Sing wis lunga lalekno, sing durung teko entenono, sing wis ono syukurono." (Yang sudah pergi lupakanlah, yang belum datang tunggulah dan yang sudah ada syukurilah)
* "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan." (Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)
* "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
* "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit." (Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya dia sedang tidak punya uang)
* "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tetapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)
* "Nek dipikir suwi suwi iku loro, nek dirasake yo tambah loro, loro tambah loro, papat." (Kalau dipikir lama-lama sakit, kalau dirasakan tambah sakit, dua tambah dua, empat)
* "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit)
* "O, kowe ngiri karo aku? Yowes nek ngono aku ngalah. Aku tak nganan." (Oh, kamu iri sama aku? Kalau begitu aku mengalah saja. Aku tak ke kanan)
* "Nek pacarmu ora gelem masang fotomu, mungkin wonge isin karo raimu." (Kalau pacarmu tidak mau pasang fotomu, mungkin dia malu terhadap wajahmu)
* "Truk wae duwe gandengan, mosok kowe ora duwe gandengan?" (Truk saja punya pasangan, masak kamu enggak punya pasangan?)
* "Mending alon-alon tapi seng penting move on." (Mending pelan-pelan tetapi yang penting bisa move on)
* "Mergo seng gaene ngekeki cokelat bakal kalah karo seng ngekeki seperangkat alat sholat." (Karena yang memberi cokelat akan kalah dengan orang yang memberikan seperangkat alat salat)
* "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku." (Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan berhutang padaku)
* "Uripmu koyo wit gedhang duwe jantung tapi ora duwe ati." (Hidupmu seperti pohon pisang, punya jantung tetapi tak punya hati)
* "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." (Kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut)
* "Sing wis lunga lalekno, sing durung teko entenono, sing wis ono syukurono." (Yang sudah pergi lupakanlah, yang belum datang tunggulah dan yang sudah ada syukurilah)
* "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan." (Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)
* "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
* "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit." (Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya dia sedang tidak punya uang)
* "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tetapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)
* "Nek dipikir suwi suwi iku loro, nek dirasake yo tambah loro, loro tambah loro, papat." (Kalau dipikir lama-lama sakit, kalau dirasakan tambah sakit, dua tambah dua, empat)
* "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit)
* "O, kowe ngiri karo aku? Yowes nek ngono aku ngalah. Aku tak nganan." (Oh, kamu iri sama aku? Kalau begitu aku mengalah saja. Aku tak ke kanan)
* "Nek pacarmu ora gelem masang fotomu, mungkin wonge isin karo raimu." (Kalau pacarmu tidak mau pasang fotomu, mungkin dia malu terhadap wajahmu)
* "Truk wae duwe gandengan, mosok kowe ora duwe gandengan?" (Truk saja punya pasangan, masak kamu enggak punya pasangan?)
* "Mending alon-alon tapi seng penting move on." (Mending pelan-pelan tetapi yang penting bisa move on)
* "Mergo seng gaene ngekeki cokelat bakal kalah karo seng ngekeki seperangkat alat sholat." (Karena yang memberi cokelat akan kalah dengan orang yang memberikan seperangkat alat salat)
* "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku." (Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan berhutang padaku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar