Pantun cinta paling romantis

Pantun cinta paling romantis

Pantun cinta paling romantis | Jalan-jalan ke kota paris banyak rumah berbaris-baris biar mati diujung keris asal dapat dinda yang manis…



ke cimanggis membeli kopiah kopiah indah kan kau dapati begitu banyak gadis yang singgah hanya dinda yang memikat hati jika aku seorang pemburu anak rusa kan kudapati jika dinda merasa cemburu tanda cinta masih sejati

darimana datangnya lintah dari sawah turun ke kali darimana datangnya cinta dari mata turun ke hati

kembang gula di perigi untuk aku minum jamu kemana pun kamu pergi aku slalu rindu kamu

meski hanya buah jambu tapi ini bisa diramu meskipun jarang ketemu cintaku hanya untukmu

wahai serulig buluh perindu suaranya memikatku wahai gadis pujaanku aku sangat cinta kamu

meski aku sudah kenyang tetap harus minum jamu perempuan yang ku sayang bolehkah aku bertamu

Jemur baju di Klender Jalan kaki sampe semaput Gw tahu loe gak bisa tidur Mikirin gw yang imut selangit

Pulangnya naik delman, Sampe di rmh langsung nangis. Makanya gw mw ngucapin, Met bobo manis.

Dari mana datangnya lintah dari tanah turun ke kali dari mana datangnya cinta dari mata terus ke hati

Buat apa punya gitar Kalau ngga bisa dimainin Buat apa punya pacar Kalau ngga bisa ngertiin

Kalau bertamu ke rumahku jangan lupa pakai sepatu Kalau kamu suka padaku kirimin pulsa dong buatku

Pajangan bambu ditimang-timang Dengarkan lagu irama melayu Jangan ragu dan jangan bimbang Yakinlah cintaku hanya untukmu

Kura-kura naik perahu Mati merana kelaparan Gara-gara mikirin kamu Jadi susah buat makan

Satu tambah satu sama dengan dua Aku sama kamu sama dengan cinta

Makan pisang ditambah gula Kalau sayang katakan cinta

Buah pisang biji kedondong Kalau sayang, isiin pulsa dong

Buat apa datang ke Jakarta Kalau tidak membeli dukuh Buat apa bilang cinta Kalau tidak sungguh-sungguh

Layang-Layang Terbang Melayang Jatuh Ke Laut Melayang-Layang Siapa Bilang Abang Tak sayang Siang Malam Terbayang-Bayang

Pagi pagi makan pepaya Minumnya es kelapa muda Walau kau sudah ada yang punya Tapi diriku tetap cinta

Buah apel buah kedondong Di makan di dalam tenda Hai engkau jangan berbohong Kalau engkau Jatuh cinta

Dari Mana Datangnya Lalat Kalau Bukan Dari Pasar Dari Mana Datangnya Surat Kalau Bukan Dari Pacar

Tiap pagi ada musik gombloh Senandungnya sangat mengena Kalau cinta sudah jodoh Pasti takkan lari kemana

Baca Buku Cerita Cinta Bacanya Sembunyi Di Goa Kalau Kamu Cinta Berjanjilah Untuk Setia

Bawa Peti Dalam Malaka Di Dalam Peti Berisi Harta Bila Hati Sudah Cinta Segala Kekurangan Tetap Indah Di Mata

Buah salak baru dipetik Buah dukuh buah delima Ada banyak wanita cantik Cuma kamu yang aku cinta

Sumedang dulu sebelum Bandung Dijalannya aku naik kereta Sejak dulu hati ini bingung Eh benar ternyata kamu mendua

Duduk santai membaca buku Baca buku cerita cinta Saat aku bertemu kamu Eh… aku langsung jatuh cinta

Berakit rakit dahulu Berenang renang ketepian Bersakit sakit dahulu Lalu senang dalam nikahan

Ke cimanggis membeli kopiah Kopiah indah kan kau dapati Begitu banyak gadis yang singgah Hanya engkau yang ada di hati

Ada udang di atas batu Ada batu dalam perahu Jangan engkau jauh dariku Aku akan selalu sayang padamu

Kucoba Coba Melempar Manggis Manggis ku lempar Mangga ku dapat Ku Coba Coba Melamar Gadis Gadis Ku lamar Janda ku dapat

Ke pasar membeli plastik Plastiknya buat naruh pepaya Dipasar Ketemu Cewe Cantik Eh cantik siapa yang punya

Nasi uduk masih anget Beli nya di pinggir jalan Yang lagi duduk manis banget Boleh gak kita kenalan

Beli kain warna nya merah Dari kediri pake nya batik Di godain jangan marah Salah sendiri punya wajah cantik

Buat apa minum fanta Lebih baik minum Big Cola Buat apa bermain cinta Kalau nanti kita sengsara

Di pinggir kolam makan bubur Jangan lupa pakai keripik Dari semalem aku gak bisa tidur Selalu teringat wajah mu yang cantik

Ada udang di atas batu Di bawah batu ada lintah Bolekah aku bilang I love you Untuk kalian semua

Pagi pagi udah sarapan Lauknya ikan teri Met pagi aku ucapkan Untukmu kekasih hati

Kalau Cinta Ya Bilang Cinta Kalau Sayang Ya Bilang Sayang Jangan Ditunda Tunda Nanti Di Ambil Orang

Beribu-Beribu Pohon Beringin Hanya Satu Si Pohon Randu Saat Malam Terasa Dingin Hanya Wajah Mu Yang Aku Rindu

Pagi pagi makan pepaya Minumnya es kelapa muda Walau kau sudah ada yang punya Tapi diriku tetap cinta

Malam senin malam rabu Bedua saling bercinta Sahabat yang kutunggu Akhirnya datang juga

Aku sedang minum jamu Minum di bawah pohon jambu Aku tak mau kehilangan kamu Karna ku sangat mencintaimu

Kemanapun kaki melangkah Aku selalu mengurai doa Kemanapun cinta merambah Aku selalu mengurai setia

Kalau mau menanam tebu Tanamlah di dekat pohon jambu Kalau kau cinta padaku Bilang saja I LOVE U

Makan roti minumnya susu Susunya di campur madu Walaupun tadi kita udah ketemu Tapi hatiku masih terasa rindu

Di pasar ada banyak jamu Di rumah ada banyak tamu Dari pada ku merana karnamu Lebih baik aku tinggalkanmu

Beribu-ribu pohon beringin hanya satu si pohon randu saat malam terasa dingin hanya wajahmu yang aku rindu

Anak harimau makan sapi daging sapi belum dicuci saat kamu jauh di sisi Dunia ini terasa sepi

layang-layang terbang melayang terbang melayang sampai tinggi kalau siang terbayang-bayang kalau malam terbawa mimpi

buah salak baru dipetik buah dukuh buah delima ada banyak wanita cantik cuma kamu yg aku cinta

Anak harimau naik perahu Maukah kamu jadi pacarku?

Ada buah manggis Ada juga buah anggur Awalnya romantis Pas tekdung malah kabur jalan-jalan ke parangtritis trus ketemu kaum nudis ini adalah pantun romantis khusus untuk kamu yang kudis

Burung gelatik di atas nampan paling enak dijadikan pancingan. kamu cantik aku tampan cocok banget kalo jadian.

Meski hanya buah jambu, tapi bisa di ramu Meski jarang ketemu cintaku hanya untukmu.

Tak selalu jalan rata, adakalanya berkelok tak rata. aku tak lihai merangkai kata, namun aku sanggup membuatmu cinta.

ada kuda tapi rendah, makan kentang tak jemu, tak ada mimpi yang indah selain mimpi tentangmu

Tukang jamu jualan sambil lari. Apapun permintaanmu pasti akan aku beri

jalan pagi-pagi jangan lupa ngajak santi walau kita tidak bersama lagi tapi kau selalu dihatiku

Jalan-jalan ke gunung jati.. Sambil makan ikan.. Aku cinta kamu sampai mati.. Kamu juga kan ? Hehe

Beribu-ribu pohon beringin hanya satu si pohon randu saat malam terasa dingin hanya wajahmu yang aku rindu

buah salak baru dipetik buah dukuh buah delima ada banyak wanita cantik cuma kamu yg aku cinta

buah salak baru dipetik buah dukuh buah delima ada banyak wanita cantik cuma kamu yg aku cinta

Dinda cantik tinggi semampai Dada bidang rambut mengurai Putih melepak lembut gemulai Kakanda melihat rasa terkulai

Walau banyak bunga di taman Bunga mawar masih dikenang Walau banyak kupunya teman Dalam hatiku dinda seorang

Pohon selasih tumbuh melata Tumbuh perdu jauh di sana Sepasang kasih mabuk bercinta Siang merindu malam merana

Tinggi-tinggi burung merbuk Terbang melayang ke tanah rata Hati teringat mulut menyebut Wajah terbayang di depan mata

Hujan basah habis pun basah Duduk sendiri tidak mengapa Sudah lama kita berpisah Baru kini kita berjumpa

Di celah batu bunga terselit Lembut debu bunga seroja Kasih tuan kasih di kulit Tanam tebu di bibir saja

Rumah di kota amatlah bersih Tempat bermain si orang kaya Berpantang mata berasa kasih Jumpa yang lain lupakan saya

Pokok selasih pokok bayam Dalam kepuk buah berangan Seorang kasih seorang sayang Tidak bertepuk sebelah tangan

Rumput kuberantas habis rata Burung serindik mematuk betik Beribu melintas di depan mata Hanyalah adik yang paling cantik

Menjadi tamu di hari raya Penganan sura rasanya tawar Hendak bertemu apakah daya Hanya suara menjadi penawar

Anak itik mulailah terbang Ambilkan dedak berilah makan Janganlah adik merasa bimbang Segala kehendak abang tunaikan

Membawa peti dari malaka Berisi pakaian si anak raja Kalau hati sudah merasa suka Semua keadaan indah di mata

Ikan batu di atas bara Pohon selasih di tepi kota Pikiran buntu badan sengsara Bila kekasih jauh di mata

Ada budak membuang dedak Penuh setimba di celah batu Berdua tidak, bertiga pun tidak Kekasih hamba hanyalah satu

Mata genit beradu pandang senyum adik menggoda abang ayolah dik kita melayang menuju negri jauh di sebrang

Ada harta tidak terjaga Ada peti tidak terkunci Bahana cinta anak remaja Sekejap kasih sekejap benci

Anak ayam belajar berenang Anak itik di paya bakau Mulut menyebut hati terkenang Rindukan adik jauh di rantau

Anak bangsawan menjahit tabir Sulam di tepi siku keluang Benci tuan cuma di bibir Dalam hati membara sayang

Bila cinta sudah melekat Tahi onta serasa coklat

Menaiki kereta merknya honda Pergi selayang kerumah hanapi Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi

Mulanya duka kini menjadi lara Teman tiada hanyalah sendu Bila rindu mulai membara Itulah tanda cinta berpadu.
READ MORE

SHARE THIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements