Puisi cintaku no lebay
Puisi cinta nggak harus lebay, ngalir aza, seperti air, pasti keren, nggak ngegombal, asyiik, nggak perlu romantis, yang penting fresh, unik, seruu!..Liat puisi cinta gue, boleh komentar, come on !
CINTA ITU...FREE !
Biarkan cinta memilih...!
Bebas...apa dan siapa
Menunggu dan ditunggu
Hingga saat waktu...bicara
Bukan cinta mesti dikejar...
Takkan lari, jua menghampiri
Tulus, terpilih dan dipilih
Dari semua pilihan
Cinta itu...free
Bebas...tak tau batas
Cinta...tak perlu logika
Cukup...hati yang bicara
Jangan salahkan bila...
Cinta hadir...
Datang...tiba-tiba
Tak peduli, siapa...
Aku, kamu juga dia...
Hari ini, esok, lusa...
Kapan saja...
Cinta pasti sederhana,
Apa adanya...
Mengalir...
Seperti air...
Itu saja...!!!
CINTA ITU ANUGERAH
Saat hari-hariku kau ada
Semua pasti beda
Buat ku slalu tertawa
Ha..ha..ha..!
Kamu asyik, tanpa polesan...
Canda, tawa...semuanya..,
Demian bilang.....sempurna
Ku terpana, terlena...
Bla...bla...bla
Bukan salah aku
Jika hati runtuh...
Gara-gara kamu
Biarkan...
Aku mengagumimu...
Sepenuh hati
Atau mengharapkanmu,
Selagi bisa...
Aku baru sadar..
Kamu bidadari...
Yang turun dari khayangan
Buat nemenin aku..
Kini dan selamanya
Hingga batas akhir waktu
Tuhan telah menuliskan
Dalam lembar suratan takdir
Dengan pasti...
Tentang kita...
SAAT CINTA MENYAPA
Datang tak pernah bilang
Tanpa permisi
Tak jua...basa-basi
Hati-hati...
Nanti mabuk kepayang
Memang...
Jika terlanjur...
Kau tak kan bisa kabur
Pergi dan berlari
Ketika datang menyapa
Apa kan kau buat..
Ya atau tidak
Tak tau..
Hari berjalan seperti biasa
Tapi luar biasa
Tentang hati ini
Tak seperti biasanya
Gelisah menyelimuti jiwa
Samar kudengar bisikan
Lembut memanggil
Seperti nada cinta
Hendak bicara
Cerita, tentang isi di dada
Ternyata,
Hadirmu tlah menyita
Semua hati dan jiwaku
Ketika cinta ini mengetuk,
Bukalah pintu hatimu
Biarkan aku masuk,
Membawa semua impian
Saat cinta mulai memeluk
Biarkan hangat merasuk dijiwa
Aku ingin mencintaimu,
Di semua waktu...
Setiap detak jantungku
Mengalir seperti air,
Telusuri terjal liku jalan
Hanya bersamamu,
Sampai nanti...
UNTUK SEBUAH TANYA
Sudahkah kau tau?
Cinta itu...
Tajam...menghujam
Seperti belati
Jika belum...
Lihatlah..di kedua mataku
Pasti kau kan tau
Dan..merasakan itu
Tapi...
Jangan salahkan aku
Jika nanti..
Kan menembus
Isi di dadamu
Tapi biarlah...
Cinta ini menancap dihatiku
Juga dihatimu
Asal kau tak pernah mencabutnya
Itu tak kan...menyakitimu
Kamu tau...
Cinta ini turun dari langit
Yang diantar dua malaikat
Satu...untukku...
Satu lagi...untukmu
Tuhan tlah berjanji
Cinta takkan pernah berkarat
Hujan, badai yang terlewati
Itu jalan...menjadi dewasa
Tanyaku..kini..
Lengkap, terjawab
Ini amanat yang tertulis
Dari atas sana
Untuk kita berdua
Slalu menjaganya
CUMA KAMU
Ku mau bilang
Jangan ..bilang-bilang
Tentang perasaanku
Angan dan inginku
Ini spesial untukmu
Tak kubiarkan dunia tauMauku,,,
Isi dadaku
Cukup aku dan kamu
Yang lain...nggak perlu
Semutpun tak pernah tau
Manis kata-rayuku
Bukan ku ngelantur
Bukan bicara, sedikit ngawur
Itu kan terjadi hanya,
Di cerita Opera Van Java
Ini gayaku..
Ini caraku..
Nggak perlu banyak bicara
Bicara yang nggak perlu
Aku nggak bisa nge-gombal
Apalagi gombalin kamu
Kau hanya pantas kupuja
Dengan ketulusan..itu saja
Yang pasti..
Cinta itu tlah kau tanam
Disini..
Di taman hati
Ini hatiku...mana hatimu
Ini tentang perasaanku
Tentang angan dan inginku
Tentang asa, isi dadaku
ENGKAU ADALAH IBARAT
Engkau adalah ibarat,
Matahari..
Yang membuka Matahati
Terbelalak..
Mengerti tentang arti
Terus terang..
Hatiku..terang terus..
Terang benderang
Seterang cahayamu
Saat siang hari
Kau jadi Matahari
Hingga malam tiba
Hadir rembulan, di langit jiwaku
Tak kupungkiri
Kau penyulut api semangat
Membakar semua hasrat
Menyala...menggelora
Engkau juga rembulan malam
Yang mengusir kegelapan
Membawa keindahan
Menghias luas cakrawala
Maaf..
Jika bahasaku terlalu tinggi
Seperti sastrawan yang baru jadi
Ini bukan puisi, ini tulisan hati
CINTA YANG ANEH
Ada apa dengan matamu
Kenapa begitu tajam
Menghujam dadaku
Hingga ku terkapar
Menggelepar..!
Jangan pandang aku seperti itu
Jangan tatap aku setajam itu
Jangan dulu...!
Jangan..........!
Aku belum sanggup berdiri
Tegak menantang kekuatanmu
Aku kalah, hari ini,,,
Tapi enggak...besok pagi
Semalam aku bersemadi
Persis.. pendekar sakti di TV,
Hening termenung...,
Merenung...bingung!
Kusemangati diri sendiri
Tapi apa???
Bersama kita bisa!
Ahh...enggak!
Itu punya partai politik
Yang suka bo'ong...!
Mending kupinjam...
Ala gaya suporter bola
Ayoo...
Kamu pasti bisa
Lihat senyumku
Jika berani...
Jangan lari...
Karna kau kan ku kejar
Hingga engkau bilang
AKU MENYERAH...!!!!!
Tak cukup itu
Engkau pun harus janji
Menerima juga memberi
Cinta dan seluruh hati
Kita sekarang jadian
Jadi sepasang pendekar
Pendekar cinta
Cinta tak terpisahkan.
TO THE POINT AJA...!
Lihatlah senyumku
Ini bukan senyum biasa
Ini..luar biasa
Tak seperti..biasa
Hari ini..
Tak mau basa-basi
To the point aja
Aku...kesandung cinta
Ya..
Cinta itu,,kini ada
Datang bersama rindu
Menemani, pagi ini
Biarkan..dulu
Dia ngumpet..dalam dada
Mungkin masih malu
Sampai engkau Bilang,
IYA........!
Tak perlu kau tanya
Mengapa ku cinta kamu
Karna pasti kujawab
Aku tak bisa jawab
Hanya dengan kata
Sederhana.
Ku hanya ingin bicara
Biarkan cinta bicara
Dengan hati, sepenuh jiwa
Disana..jawaban nyata
Kan bicara....
Cinta ini tlah ku antar
Khusus buat kamu
Biarkan nyaman dihati
I LOVE YOU........!
SELAMAT DATANG, CINTA !
Kasih...
Hanya ku ingin pinta
Jangan kau larut dalam,
Indah lukisan kata
Aku takut,
Kau kan terjebak
Dalam semu, Fata-morgana
Ada... namun tiada
Kasih...
Bahasaku hanyalah
Untaian kata sederhana
Bukan asli pujangga
Kau tak kan dapatkan
Ungkapan sekelas Kahlil Gibran
Biarlah,
Aku menjadi aku
Bukan ku tak mampu,
Hanya ku tak mau,
Memujamu, hanya sebatas kata
Tak cukup...itu saja
Yang ku tau...
Itu hanyalah, bunga kata
Tinggi, melambung
Menembus batas angan
Aku hanya percaya
Apa yang ada, di dalam dada
Disini, cinta datang
Disana, cinta hidup
Bersama rindu
Dan kasih sayang
Kasih...
Yang kuharapkan
Itu adalah...dadamu
Juga...dadaku
Selamat datang, CINTA !
Tinggalah dihatiku
Aku pasti mencintaimu
Selalu, selamanya
KAMU HARUS TAU
Saat merenung
Termenung,,,bingung
Entah...
Harus dari mana...
Hati...mesti bicara...
Tak tau...
Saat kutulis...
Untaian kata ini...
Hujan turun...
Bening terlihat...
Yaa....
Sebening...
Cinta ini...
Murni..turun dari langit...
Nggak romantis memang...
Tapi...
Bukan ku merayu...
Hanya itu...
Ku tau..ku mau...
Kamu harus tau...
Inginku, mauku...
Aku...
Cinta...
Kamu....!!!
Itu......!!!
Puisi cinta nggak harus lebay, ngalir aza, seperti air, pasti keren, nggak ngegombal, asyiik, nggak perlu romantis, yang penting fresh, unik, seruu!..Liat puisi cinta gue, boleh komentar, come on !
CINTA ITU...FREE !
Biarkan cinta memilih...!
Bebas...apa dan siapa
Menunggu dan ditunggu
Hingga saat waktu...bicara
Bukan cinta mesti dikejar...
Takkan lari, jua menghampiri
Tulus, terpilih dan dipilih
Dari semua pilihan
Cinta itu...free
Bebas...tak tau batas
Cinta...tak perlu logika
Cukup...hati yang bicara
Jangan salahkan bila...
Cinta hadir...
Datang...tiba-tiba
Tak peduli, siapa...
Aku, kamu juga dia...
Hari ini, esok, lusa...
Kapan saja...
Cinta pasti sederhana,
Apa adanya...
Mengalir...
Seperti air...
Itu saja...!!!
CINTA ITU ANUGERAH
Saat hari-hariku kau ada
Semua pasti beda
Buat ku slalu tertawa
Ha..ha..ha..!
Kamu asyik, tanpa polesan...
Canda, tawa...semuanya..,
Demian bilang.....sempurna
Ku terpana, terlena...
Bla...bla...bla
Bukan salah aku
Jika hati runtuh...
Gara-gara kamu
Biarkan...
Aku mengagumimu...
Sepenuh hati
Atau mengharapkanmu,
Selagi bisa...
Aku baru sadar..
Kamu bidadari...
Yang turun dari khayangan
Buat nemenin aku..
Kini dan selamanya
Hingga batas akhir waktu
Tuhan telah menuliskan
Dalam lembar suratan takdir
Dengan pasti...
Tentang kita...
SAAT CINTA MENYAPA
Datang tak pernah bilang
Tanpa permisi
Tak jua...basa-basi
Hati-hati...
Nanti mabuk kepayang
Memang...
Jika terlanjur...
Kau tak kan bisa kabur
Pergi dan berlari
Ketika datang menyapa
Apa kan kau buat..
Ya atau tidak
Tak tau..
Hari berjalan seperti biasa
Tapi luar biasa
Tentang hati ini
Tak seperti biasanya
Gelisah menyelimuti jiwa
Samar kudengar bisikan
Lembut memanggil
Seperti nada cinta
Hendak bicara
Cerita, tentang isi di dada
Ternyata,
Hadirmu tlah menyita
Semua hati dan jiwaku
Ketika cinta ini mengetuk,
Bukalah pintu hatimu
Biarkan aku masuk,
Membawa semua impian
Saat cinta mulai memeluk
Biarkan hangat merasuk dijiwa
Aku ingin mencintaimu,
Di semua waktu...
Setiap detak jantungku
Mengalir seperti air,
Telusuri terjal liku jalan
Hanya bersamamu,
Sampai nanti...
UNTUK SEBUAH TANYA
Sudahkah kau tau?
Cinta itu...
Tajam...menghujam
Seperti belati
Jika belum...
Lihatlah..di kedua mataku
Pasti kau kan tau
Dan..merasakan itu
Tapi...
Jangan salahkan aku
Jika nanti..
Kan menembus
Isi di dadamu
Tapi biarlah...
Cinta ini menancap dihatiku
Juga dihatimu
Asal kau tak pernah mencabutnya
Itu tak kan...menyakitimu
Kamu tau...
Cinta ini turun dari langit
Yang diantar dua malaikat
Satu...untukku...
Satu lagi...untukmu
Tuhan tlah berjanji
Cinta takkan pernah berkarat
Hujan, badai yang terlewati
Itu jalan...menjadi dewasa
Tanyaku..kini..
Lengkap, terjawab
Ini amanat yang tertulis
Dari atas sana
Untuk kita berdua
Slalu menjaganya
CUMA KAMU
Ku mau bilang
Jangan ..bilang-bilang
Tentang perasaanku
Angan dan inginku
Ini spesial untukmu
Tak kubiarkan dunia tauMauku,,,
Isi dadaku
Cukup aku dan kamu
Yang lain...nggak perlu
Semutpun tak pernah tau
Manis kata-rayuku
Bukan ku ngelantur
Bukan bicara, sedikit ngawur
Itu kan terjadi hanya,
Di cerita Opera Van Java
Ini gayaku..
Ini caraku..
Nggak perlu banyak bicara
Bicara yang nggak perlu
Aku nggak bisa nge-gombal
Apalagi gombalin kamu
Kau hanya pantas kupuja
Dengan ketulusan..itu saja
Yang pasti..
Cinta itu tlah kau tanam
Disini..
Di taman hati
Ini hatiku...mana hatimu
Ini tentang perasaanku
Tentang angan dan inginku
Tentang asa, isi dadaku
ENGKAU ADALAH IBARAT
Engkau adalah ibarat,
Matahari..
Yang membuka Matahati
Terbelalak..
Mengerti tentang arti
Terus terang..
Hatiku..terang terus..
Terang benderang
Seterang cahayamu
Saat siang hari
Kau jadi Matahari
Hingga malam tiba
Hadir rembulan, di langit jiwaku
Tak kupungkiri
Kau penyulut api semangat
Membakar semua hasrat
Menyala...menggelora
Engkau juga rembulan malam
Yang mengusir kegelapan
Membawa keindahan
Menghias luas cakrawala
Maaf..
Jika bahasaku terlalu tinggi
Seperti sastrawan yang baru jadi
Ini bukan puisi, ini tulisan hati
CINTA YANG ANEH
Ada apa dengan matamu
Kenapa begitu tajam
Menghujam dadaku
Hingga ku terkapar
Menggelepar..!
Jangan pandang aku seperti itu
Jangan tatap aku setajam itu
Jangan dulu...!
Jangan..........!
Aku belum sanggup berdiri
Tegak menantang kekuatanmu
Aku kalah, hari ini,,,
Tapi enggak...besok pagi
Semalam aku bersemadi
Persis.. pendekar sakti di TV,
Hening termenung...,
Merenung...bingung!
Kusemangati diri sendiri
Tapi apa???
Bersama kita bisa!
Ahh...enggak!
Itu punya partai politik
Yang suka bo'ong...!
Mending kupinjam...
Ala gaya suporter bola
Ayoo...
Kamu pasti bisa
Lihat senyumku
Jika berani...
Jangan lari...
Karna kau kan ku kejar
Hingga engkau bilang
AKU MENYERAH...!!!!!
Tak cukup itu
Engkau pun harus janji
Menerima juga memberi
Cinta dan seluruh hati
Kita sekarang jadian
Jadi sepasang pendekar
Pendekar cinta
Cinta tak terpisahkan.
TO THE POINT AJA...!
Lihatlah senyumku
Ini bukan senyum biasa
Ini..luar biasa
Tak seperti..biasa
Hari ini..
Tak mau basa-basi
To the point aja
Aku...kesandung cinta
Ya..
Cinta itu,,kini ada
Datang bersama rindu
Menemani, pagi ini
Biarkan..dulu
Dia ngumpet..dalam dada
Mungkin masih malu
Sampai engkau Bilang,
IYA........!
Tak perlu kau tanya
Mengapa ku cinta kamu
Karna pasti kujawab
Aku tak bisa jawab
Hanya dengan kata
Sederhana.
Ku hanya ingin bicara
Biarkan cinta bicara
Dengan hati, sepenuh jiwa
Disana..jawaban nyata
Kan bicara....
Cinta ini tlah ku antar
Khusus buat kamu
Biarkan nyaman dihati
I LOVE YOU........!
SELAMAT DATANG, CINTA !
Kasih...
Hanya ku ingin pinta
Jangan kau larut dalam,
Indah lukisan kata
Aku takut,
Kau kan terjebak
Dalam semu, Fata-morgana
Ada... namun tiada
Kasih...
Bahasaku hanyalah
Untaian kata sederhana
Bukan asli pujangga
Kau tak kan dapatkan
Ungkapan sekelas Kahlil Gibran
Biarlah,
Aku menjadi aku
Bukan ku tak mampu,
Hanya ku tak mau,
Memujamu, hanya sebatas kata
Tak cukup...itu saja
Yang ku tau...
Itu hanyalah, bunga kata
Tinggi, melambung
Menembus batas angan
Aku hanya percaya
Apa yang ada, di dalam dada
Disini, cinta datang
Disana, cinta hidup
Bersama rindu
Dan kasih sayang
Kasih...
Yang kuharapkan
Itu adalah...dadamu
Juga...dadaku
Selamat datang, CINTA !
Tinggalah dihatiku
Aku pasti mencintaimu
Selalu, selamanya
KAMU HARUS TAU
Saat merenung
Termenung,,,bingung
Entah...
Harus dari mana...
Hati...mesti bicara...
Tak tau...
Saat kutulis...
Untaian kata ini...
Hujan turun...
Bening terlihat...
Yaa....
Sebening...
Cinta ini...
Murni..turun dari langit...
Nggak romantis memang...
Tapi...
Bukan ku merayu...
Hanya itu...
Ku tau..ku mau...
Kamu harus tau...
Inginku, mauku...
Aku...
Cinta...
Kamu....!!!
Itu......!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar